Agile: Gotong Royong Masa Kini

Prinsip kerja Agile mendongkrak rasa kepemilikan profesional terhadap hasil kerja mereka. Tim dengan rasa kepemilikan tinggi secara bertahap akan bersama - sama menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ingin tim/anak-didik kamu bisa mengerti dan menguasai prinsip kerja Agile?

Dua Kunci Menguasai Prinsip Kerja Agile

Peduli terhadap Pengguna

Kalau bukan untuk pengguna produk/jasa kita, untuk siapa lagi kita bekerja? Keinginan yang besar untuk lebih menjawab kebutuhan pengguna, adalah satu-satunya alasan untuk bergerak tangkas.

Keterbukaan Pikiran

Tidak sedikit norma/asumsi yang ternyata menghambat kita menjawab kebutuhan pengguna. Contoh: “dilarang mendebat bos”. Sebelum mengubah kebiasaan kerja, kita harus berani mempertanyakan semua norma/asumsi.

Bantuan AgileCampus ke

Pemilik Bisnis / Pimpinan Organisasi

Kami meningkatkan peluang ide produk anda tepat sasaran dengan bingkai kerja gotong royong. Memaksimalkan perbaikan-perbaikan di internal. Meringkas waktu dari miskomunikasi: pengguna merasa produk Anda berguna, dan pekerja merasa karyanya berharga

Manajemen Kampus / Dosen

Perubahan prinsip kerja adalah sesuatu yang berat. Oleh karena itu, kami membantu banyak dosen dan guru, menyiapkan kurikulum ajar yang berisi prinsip kerja Agile. Dengan begini, makin banyak pekerja-pekerja di Indonesia yang memiliki prinsip yang tepat sejak awal.

Portofolio Agile Campus

Testimoni

“Karena bantuan Agile Campus di kurikulum, sekarang semua mahasiswa PENS punya pengalaman kelas dunia (Design Sprint & Scrum). Akibatnya, kualitas software meningkat & lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.”

Peserta training in-house Agile Curriculum Integration, September 2016

Umi Sa’adah

Dosen Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Elektronika Surabaya

“Setelah implementasi Scrum, semua orang IT senang, karena tidak ada lagi permintaan dadakan yang harus segera selesai. Orang marketing juga senang, karena estimasi lama pengerjaan jadi lebih akurat.”

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Den Lulung

CIO, PT AVO Innovation Technology

“Pak Rizky: 1) Pemahaman mendalam tentang Scrum dan filosofinya. 2) Berani menerima tantangan baru.”

Peserta training inhouse Scrum di Visionet, Januari 2017

Peter Jackey

Head of IT Business Solution, PT. Matahari Dept. Store, Tbk

“Penyampaian materi Pak Ramot sesuai dengan real di lapangan. Hangat & bersahabat.”

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Asbartanov Lase

Project Manager, PT. Cinovasi Rekaprima

“Pak Ramot keren! Bisa menjawab pertanyaan eksperimental tanpa gaya textbook.”

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Shinta Oktaviana

Dosen Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jakarta

"Pak Rizky asik dan penjelasannya mudah dipahami."

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Firman Salim

IT Gov Head, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk

"Fun & full of happiness! Juga jadi paham Scrum dengan mindset yang benar, yaitu framework yang fokus pada ‘manusia’, bukan metode manajemen proyek."

Peserta training bootcamp Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2016

Rudy Rahardian

Scrum Master XL Axiata & Leader dari Scrum Chapter Kuningan.

"Good momentum and progression of the agile methodology presentation. Also good adaptation to the specificities of IDEMIA manager team."

Peserta training inhouse Agile for Managers, November 2017

Eric Alzai

Director, Indonesia R&D Campus of IDEMIA

Kontak Agile Campus

Untuk training in-house & pertanyaan lainnya, hubungi Vivi (WA: +62-812-9295-534 atau agilecampus.indonesia@gmail.com).