Kalau bukan untuk pengguna produk/jasa kita, untuk siapa lagi kita bekerja? Keinginan yang besar untuk lebih menjawab kebutuhan pengguna, adalah satu-satunya alasan untuk bergerak tangkas.
Kalau bukan untuk pengguna produk/jasa kita, untuk siapa lagi kita bekerja? Keinginan yang besar untuk lebih menjawab kebutuhan pengguna, adalah satu-satunya alasan untuk bergerak tangkas.
Tidak sedikit norma/asumsi yang ternyata menghambat kita menjawab kebutuhan pengguna. Contoh: “dilarang mendebat bos”. Sebelum mengubah kebiasaan kerja, kita harus berani mempertanyakan semua norma/asumsi.
Kami meningkatkan peluang ide produk anda tepat sasaran dengan bingkai kerja gotong royong. Memaksimalkan perbaikan-perbaikan di internal. Meringkas waktu dari miskomunikasi: pengguna merasa produk Anda berguna, dan pekerja merasa karyanya berharga
Perubahan prinsip kerja adalah sesuatu yang berat. Oleh karena itu, kami membantu banyak dosen dan guru, menyiapkan kurikulum ajar yang berisi prinsip kerja Agile. Dengan begini, makin banyak pekerja-pekerja di Indonesia yang memiliki prinsip yang tepat sejak awal.
Peserta training in-house Agile Curriculum Integration, September 2016
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training inhouse Scrum di Visionet, Januari 2017
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training bootcamp Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2016
Peserta training inhouse Agile for Managers, November 2017
Untuk training in-house & pertanyaan lainnya, hubungi Vivi (WA: +62-812-9295-534 atau agilecampus.indonesia@gmail.com).