Sebuah Training di bidang User Research
Agile software development mementingkan empirisme. Untuk software/fitur yang sudah dirilis, data empirik bisa didapat dengan menanyakan langsung pengguna. Bagaimana dengan yang belum dirilis? Dengan menggunakan Design Sprint, kita bisa mendapatkan data-data empirik terkait prototipe produk apa paling dibutuhkan pengguna—semua tanpa menulis satu baris kode.
Design Sprint adalah bingkai kerja agile yang berfokus pada riset pengguna. Di akhir proses Design Sprint, kita akan mengetahui prototipe produk terbaik, di mata calon pengguna. Design Sprint diformulasikan oleh Jake Knapp saat bekerja di Google.
Lima tahun sebagai trainer Scrum penuh waktu, ratusan organisasi pernah dia ajarkan. Sekarang dia adalah juga Product Manager dari online course Agile Campus, learn.agilecampus.org.
Peserta training inhouse Scrum di Visionet, Januari 2017
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Duet pelatih yang berpengalaman 5 tahun lebih sebagai pengajar Agile & implementasi langsung hari ke hari.
Diajarkan dengan contoh nyata yang disajikan dalam drama. Terdapat pula aktivitas yang dilakukan peserta.
Peserta training in-house Agile Curriculum Integration, September 2016
Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017
Peserta training bootcamp Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2016
Untuk training in-house & pertanyaan-pertanyaan lainnya, hubungi Vivi (WA: 081 2929 5534 atau agilecampus.indonesia@gmail.com).